Kecelakaan maut terjadi pada Jumat (11/10/2024) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Insiden ini melibatkan sebuah bus pariwisata yang mencoba mendahului sebuah minibus di jalan nasional penghubung Surabaya-Jember, tepatnya di Kecamatan Kedungjajang. Kejadian ini menelan korban jiwa, yaitu seorang pengendara sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.

Awal Terjadinya Kecelakaan Maut: Bus Pariwisata Melaju dari Surabaya

Menurut laporan, bus pariwisata yang terlibat dalam kecelakaan maut ini memiliki nomor polisi N 7870 UA. Bus tersebut dikendarai oleh seorang sopir muda bernama Tonang Saharani, yang berusia 24 tahun. Bus berangkat dari arah Surabaya menuju Lumajang, membawa sejumlah penumpang dengan tujuan wisata. Saat melintas di jalan raya nasional, bus tersebut mencoba mendahului sebuah minibus yang melaju di depannya.

Baca Juga:  Bus Tidak Laik Jalan: Kemenhub Mulai Razia Bus Pariwisata

Datangnya Sepeda Motor dari Arah Berlawanan

Namun, pada saat yang bersamaan, datang sebuah sepeda motor dengan nomor polisi N 2445 UR dari arah yang berlawanan. Sepeda motor tersebut dikendarai oleh Mohamad Solihin, yang tak dapat menghindar dari laju bus yang mencoba mendahului minibus di depannya. Karena jarak antara bus pariwisata dan sepeda motor yang terlalu dekat, kecelakaan maut pun tidak dapat dihindarkan sehingga terjadilah tabrakan yang cukup keras.

Tabrakan yang Fatal: Pengendara Sepeda Motor Tewas di Tempat

Kecelakaan maut terjadi pada Jumat (11/10/2024) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Insiden ini melibatkan sebuah bus pariwisata

Akibat tabrakan tersebut, pengendara sepeda motor, Mohamad Solihin, mengalami luka yang sangat serius dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Warga sekitar yang berada di lokasi kejadian segera berkerumun untuk menyaksikan dan memberikan pertolongan, namun sayangnya nyawa Solihin tidak dapat diselamatkan.

Keterangan Saksi Mata: Suara Klakson dan Benturan Keras

Julio, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian kecelakaan maut ini, memberikan keterangan kepada polisi. Julio mengatakan bahwa sebelum tabrakan terjadi, ia sempat mendengar suara klakson panjang dari bus. Tak lama setelah itu, terdengar suara benturan yang sangat keras, menandakan terjadinya tabrakan. “Saya dengar suara klakson panjang, setelah itu terdengar benturan. Motor dari arah Lumajang menuju utara,” ujar Julio yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga:  Menghemat Biaya Liburan Memakai Bus Pariwisata: Simak 6 Tipsnya

Penanganan Pihak Kepolisian di Lokasi Kecelakaan Maut

Pihak kepolisian dari Polres Lumajang segera tiba di lokasi untuk melakukan penanganan kecelakaan maut tersebut. Kanit Laka Lantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok, menjelaskan bahwa polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. “Kami langsung menggelar olah TKP dan memeriksa saksi-saksi, termasuk pengemudi bus dan kondekturnya,” ujar Ipda Yoyok kepada media.

Kondisi Penumpang Bus: Selamat Tanpa Luka

Meskipun kecelakaan maut ini melibatkan sebuah bus besar, seluruh penumpang bus dilaporkan dalam kondisi selamat. Tidak ada laporan adanya luka-luka pada penumpang bus, sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan setelah proses pemeriksaan selesai dilakukan oleh pihak kepolisian. “Untuk penumpang bus semua selamat dan tidak ada yang mengalami luka,” tambah Ipda Yoyok.

Baca Juga:  Harga Sewa Bus Pariwisata: Apa Saja Faktor yang Menentukan?

Pemeriksaan Lanjutan oleh Kepolisian

Setelah olah TKP dilakukan, polisi juga memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian kecelakaan maut ini untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut mengenai kronologi kecelakaan. Selain itu, pengemudi bus dan kondektur juga turut diperiksa sebagai bagian dari proses penyelidikan. “Kami memeriksa sopir dan kondektur untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini,” tegas Ipda Yoyok.

Proses Evakuasi Jenazah dan Pemeriksaan Medis

Jenazah korban, Mohamad Solihin, segera dievakuasi oleh pihak kepolisian dan tim medis ke RSUD dr. Haryoto Lumajang. Di rumah sakit, jenazah menjalani pemeriksaan medis sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga korban telah diberi kabar terkait insiden kecelakaan maut ini, dan mereka terlihat sangat terpukul dengan kehilangan tersebut.

Pentingnya Keselamatan Berkendara

Kecelakaan maut di Lumajang ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya, terutama ketika hendak mendahului kendaraan lain. Kewaspadaan pengemudi dan pengendara dalam memperhatikan kondisi lalu lintas serta rambu-rambu jalan adalah kunci untuk mencegah kecelakaan fatal. Mengambil keputusan mendahului kendaraan harus dilakukan dengan perhitungan matang dan penuh kehati-hatian.

Paling aman ketika melakukan perjalanan yaitu dengan menggunakan sewa bus pariwisata di Dalang Wisata, karena fasilitas dan sistem keamanannya yang sudah tentu layak pakai serta didukung oleh sopir yang berpengalaman.